Network Address Translation
NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan
alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public
ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP
public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address
pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT
mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat
dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal
tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses
internet.
NAT
(Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai
translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan
adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet
dengan mudah.
NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga
dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP
public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
Ø Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang
mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal,
alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header.
Ø Sebagai contoh adalah sebuah komputer client
dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat
www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah
sebagai berikut :
o Pada header, informasi yang tersimpan antara
lain alamat asal > 192.168.1.2
o Sehingga ketika paket telah sampai pada router
(gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal
> 192.168.1.1
o Sebelum paket keluar (menuju internet), maka
header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2,
demikian seterusnya.
Ø Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT
(source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan
IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response /
balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan
berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah
sebagai berikut :
o Pada header, ketika paket telah sampai pada
Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
o Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan
>192.168.1.1
o Di sini header akan kembali mengalami
perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
o Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai
pada komputer client.
·
Kelebihan
Ø Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya
duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP
Address
Ø Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan
ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
Ø Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh
ISP (Internet Service Provider)
Ø Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
·
Kekurangan
Ø NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini
disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih
dahulu.
Ø NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak
bisa berjalan dengan normal
Ø Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan
untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
Referensi:
http://www.teorikomputer.com/2016/01/pengertian-dan-fungsi-nat-network.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-nat/
http://netman-networking.blogspot.com/2015/12/nat-network-address-translation.html
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/12372/Pengertian-dan-Fungsi-Network-Address-Translation-atau-NAT
https://www.robihartoni.id/2019/04/defenisi-prinsip-kerja-dan-jenis-NAT.html
https://www.kompasiana.com/caesarlou66/552e206e6ea834d9048b456d/network-address-translation-nat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar